Sabtu, 15 Desember 2012

Kutinggalkan Hatiku di Derawan



Hari ini adalah hari libur pertamaku. Selama 2 minggu ke depan merupakan hari libur kami setelah 1 minggu sebelumnya kami mengikuti ujian semester pertama. Oh ya…sebelumnya perkenalkan. Namaku Naya Aprilia. Teman – teman biasa memanggilku Naya. Aku adalah salah satu mahasiswa tingkat pertama di Universitas swasta ternama di daerah Jawa Timur.
Aku adalah anak yang bias dibilang mudah bergaul sehingga cepat mendapatkan teman. Dalam 1 semester ini saja aku sudah memiliki 3 sahabat, Dena, Rizki, dan Anggun.
Untuk liburan kali ini, aku dan teman – teman baruku sempat merasa bingung memilih tempat liburan kami. Terlebih kami juga baru saling mengenal dalam 1 semester ini sehingga kami juga belum terlalu saling mengenal satu sama lain.
Hufft….hari ini begitu membosankan bagiku. Papa lagi ke luar negeri mengurusi bisnisnya. Begitu pula mama. Kakakku entah sedang pergi kemana. Hanya ada bibik di rumah yang tentu saja repot mengurusi pekerjaannya. Sedangkan aku…aku lebih memilih menonton DVD yang baru semalam ku pinjam. Sebenarnya ini merupakan film kesukaanku. Tapi rasanya terlalu membosankan menonton sendirian begini.
Kumatikan DVD yang sedang seru – serunya memutar adegan aksi seorang pahlawan dalam film tersebut. Aku beralih pada laptop ku dan mulai berselancar di dunia maya. Iseng – iseng deh aku buka om google yang biasanya ada kabar menarik di sana. Tanpa sengaja aku menemukan situs tentang beberapa daerah wisata di negeri ini. Hm…tidak ada salahnya juga melihat – lihat.
Sepertinya, menarik juga kalau aku bias liburan ke salah satu tempat itu, begitu pikirku. Mulai deh aku melihat – lihat tempat wisata yang kurasa tepat menjadi tempat kunjunganku. Eh…apa nih…Pulau Derawan? Dimana ya? Kok rasanya baru tau sekarang ya? Hehe maklumlah nilai – nilaiku di geografi memang tidak terlalu bagus.Penasaran aku buka situs tersebut.
O…ternyata adanya di Kalimantan Timur. Pantas saja baru kali ini aku mendengarnya. Sebuah ide melayang di benakku. Sepertinya tempat yang cocok untuk berlibur nih. Ajak Dena, Rizki, dan Anggun juga ah. Begitu pikirku. Segera saja ku telepon mereka. Tak kuduga mereka langsung mengiyakan ajakanku. Kami kemudian sepakat untuk berkumpul di rumahku keesokan harinya.
Keesokan harinya, seperti yang telah kami sepakati, kami berkumpul di rumahku pukul 8 pagi. Hari ini aku sengaja tidak meminta Pak Hadi, sopir keluarga kami untuk mengantar kami. Sepertinya sendiri lebih menyenangkan.
Kami berencana untuk naik bus ke Bandara Juanda ke Surabaya untuk selanjutnya melakukan penerbangan menuju Berau, Kalimantan Timur. Untung saja kemarin Anggun telah memesan tiket  untuk kami berempat. Memang diantara kami, Anggun lah yang paling selalu siap dalam setiap keadaan.
Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang, sampailah kami di Berau, Kalimantan Timur. Perjalanan dari Berau ialah perjalan darat yaitu Berau – Pelabuhan tanjungbatu (2,5 jam) / perjalanan darat, selanjutnya Tanjungbatu - Pulau derawan (30 menit) mengunakan speedboat.
“Duh…capeknya…”, kata Dena begitu kami sampai tempat tujuan.
Memang rasanya capek. Tapi ternyata tidak sia – sia perjalanan kami. Pulau ini benar – benar merupakan surga wisata di Indonesia, Kalimantan Timur khususnya. Tapi kami tidak buru – buru kok. Jadi kami putuskan untuk mencari penginapan terlebih dahulu. Esoknya kami mulai menikmati suasana di tempat wisata ini.
“Wah…segarnya udara di sini,” seru Rizki.
“Iya. Beda jauh dari kota tempat kita tinggal.” Sahut Anggun menimpali.
“Eh Naya, darimana sih kamu tahu tempat ini? Aku aja baru tau sekarang,” Tanya Anggun.
“Hm….darimana ya…kasih tau gak ya….Mau tau aja atau mau tau banget?” sahutku sambil senyum – senyum.
“Ye…pakai rahasia – rahasiaan segala,” kata Dena.
“Hehe…” aku hanya tertawa menggoda teman – temanku. Aku memang suka menggoda mereka kok.
Setelah itu kami mulai bermain – main di pasir pantai pulau ini. Ternyata begitu menyenangkan. Sejauh mata memandang hanya terlihat luasnya lautan yang memberikan kesejukan bagi kami.
Menurut yang aku baca, Kepulauan Derawan merupakan gugusan pulau yang terletak di Selat Makassar dan masuk wilayah administrasi kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Selain itu terdapat sejumlah pulau di Kepulauan Derawan ini, antara lain Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Maratua, Pulau Samama, dan Pulau Panjang.
Pulau Kakaban, yang merupakan salah satu pulau di kepulauan derawan terdiri dari karang atol dan membentuk danau di tengah laut. Di dalam danau itu tinggal ribuan ubur – ubur yang tidak memiliki sengat.. Danau Kakaban adalah salah satu dari dua habitat ubur – ubur tanpa sengat yang telah ditemukan di dunia. Habitat yang sama dapat ditemukan di Kepulauan Palau, Micronesia di Samudera Pasifik.
Sedangkan Pulau Sangalaki merupakan kawasan konservasi penyu yang dikelola Kementrian Kehutanan. Sebuah Pulau yang sangat baik untuk menyelam dan snorkeling, bahkan setara bersama dengan Raja Ampat di Provinsi Papua. Pemandangan bawah laut Sangalaki akan memabukkan hati setiap orang yang melihatnya. Pari manta, barracudas, pari, cumi-cumi raksasa, dan bintang laut lainnya hanya sebagian dari penghuni surga bawah laut Sangalaki. Pari Manta  adalah hewan yang sangat langka, banyak wisatawan datang ke Sangalaki hanya untuk melihat hewan yang sangat unik ini. Hewan tropis ini terlihat seperti ikan pari, tapi uniknya kedua kumisnya bekerja sebagai sayap. Titik menyelam yang populer di wilayah ini mencakup antara lain Channel Entrance, Coral Gardens, Town, Sandy Ridge, Manta Run, Sherwood Forest, Manta Parade, Manta  Avenue, Ridge, Light house, dan The Rockies.
Di Pulau Derawan ada juga beberapa tempat bersejarah, yakni makam bernisan kepala kuda dan sumur tua.
Swdangkan wisata kuliner di Kepulauan Derawan ini tidak kalah menariknya, yaitu Tehe – tehe dan kima – kima. Tehe – tehe merupakan hewan laut yang berbentuk bulat seperti bulu babi dengan warna agak kemerahan yang diisi dengan nasi di dalamnya. Sedangkan kima – kima merupakan sejenis kerang besar yang bagian dagingnya dimasak untuk campuran masakan apa saja.
Sedangkan suku asli kepulauan derawan adalah suku bajau. Suku Bajau adalah suku bangsa yang tanah asalnya Kepulauan Sulu, Filiphina Selatan. Suku ini merupakan suku nomaden yang hidup di atas laut sehingga disebut gipsi laut. Suku Bajau menggunakan Bahasa Sama – Bajau. Suku Bajau sejak ratusan tahun lalu sudah menyebar ke negeri Sabah dan berbagai wilayah Indonesia.
Suku Bajau terbagi ke dalam 2 kelompok suku, yaitu Bajau laut (Palau atau Pela’u) dan Bajau Darat (Samah). Bajau Samah merupakan pemeluk agama islam, sedangkan Bajau laut memeluk berbagai macam agama, diantaranya islam, Kristen, dan tidak beragama. Masyarakat Bajau sehari – hari hidup di atas leppa / lepa – lepa, yaitu rumah – rumah perahu sebagai suku kembara di lautan bebas.
Orang – orang Bajau juga mempunyai kemahiran menunggang kuda dan ini menjadikan mereka antara kaum yang paling Berjaya di Sabah. Kemahiran mereka ini menjadikan mereka terkenal di Sabah dan diberi gelar “Koboi Timur” atau Koboi Sabah.
Namun sebagian besar masyarakat Suku Bajau berprofesi sebagai nelayan tangkap. Hal ini disebabkan karena kehidupan mereka lebih banyak dihabiskan di laut. Satu diantara kampong di Kecamatan Pulau Derawan yang memiliki masyarakat yang mayoritas sebagai nelayan tangkap yaitu Kampung Kasai. Kampung Kasai terletak di pinggir muara sungai Berau. Alat tangkap yang sering digunakan olrh nrlayan adalah jarring gondrong (trammel net), mini trowl, dan lain – lain.
Bagaimana? Manarik bukan cerita tentang pulau di Kalimantan Timur ini? Hal ini pula yang menarikku dan kawan – kawan untuk menyambangi pulau ini sebagai tempat pilihan wisata kami.
Tak terasa telah 1 minggu kami lewati di sini. Di kepulauan yang indak ini. Rasanya lelah yang kami alami selama disini terbayar sudah. Kini saatnya kami pulang. Minggu depan kan kami harus mulai memasuki semester baru. Namu sebelumnya tak lupa kami membeli cinderamata yang banyak dijajakan di kios – kios sepanjang pulau ini. Ingin rasanya mengunjungi pulau ini suatu saat lagi.

Jumat, 14 Desember 2012

Wisata Religi Masjid Menara Kudus, Bukti Kejayaan Islam di Kota Kudus, Jawa Tengah



Februari 2012
Hari itu cuaca terasa panas. Matahari bersinar terik di Kota Kudus, Jawa Tengah. Aku bersama rombongan wisata religi ziarah makam walisongo baru sampai di Kota Kudus. Hari itu memang jadwal kunjungan kami ke makam Sunan Kudus setelah sebelumnya kami juga ziarah ke makam Sunan Muria yang terletak di Gunung Muria di Desa Colo, sebelah utara Kota Kudus.
Sampai di lokasi, bus yang kami tumpangi segera menuju tempat parkir yang terletak tidak jauh dari lokasi ziarah. Walau begitu, perjalanan kami ke lokasi ziarah memang membutuhkan waktu ± 10 menit dengan berjalan kaki.
Di depan pintu gerbang pertama menuju lokasi makam, kami mendapatkan pemandangan yang tidak kalah menariknya. Subhanallah….berdiri satu bangunan tempat ibadah umat islam. Ya, terlihat sebuah bangunan masjid yang terbilang indah.
Tapi yang menjadi pusat perhatian kami bukan hanya bangunan masjid tersebut. Melainkan juga pagar tembok yang mengelilingi masjid tersebut. Sebuah menara mirip candi berdiri anggun di sebelah kiri depan masjid. Mengadopsi model bangunan tempat ibadah umat Hindu dan Buddha. Bangunan tersebut masih begitu terlihat keasliannya. Terbangun dari batu bata yang konon katanya dibuat tanpa menggunakan semen sebagai perekat seperti saat ini. Bangunan – banguna di sekeliling masjid juga banyak yang mirip dengan bangunan candi.
Gapura di depan masjid yang tersusun dari batu bata tanpa semen tidak lain merupakan ciri khas candi di Jawa Timur. Ada juga pancuran untuk wudhu yang berjumlah 8. Di atas pancuran itu diletakkan arca. Jumlah 8 pancuran konon mengadaptasi keyakinan Buddha, yakni 8 jalan kebenaran (Asta Sanghika Marga).
Menara masjid tersebut menjadi elemen masjid yang paling menonjol sehingga masjid yang semula bernama masjid Al-Aqsa itu kemudian terkenal dengan Masjid Menara Kudus.
Di depan halaman masjid pun terlihat sebuah taman bunga kecil dengan berbagai macam tanaman yang menghiasinya dengan pagar besi di sekelilingnya. Hal ini pula yang membuat masjid menara kudus terlihat lebih indah.
Oh ya…sebelumnya apakah kalian tahu siapakah Sunan Kudus itu yang merupakan salah satu dari walisongo yang berhasil menyebarkan agama islam di tanah jawa?Hm….baiklah…mungkin banyak dari kalian belum tahu. Kita bahas satu persatu ya….
Sunan Kudus dilahirkan dengan nama Jaffar Shadiq. Dia adalah putra dari pasangan Sunan Ngudung, adalah panglima perang Kesultanan Demak Bintoro, dan Syarifah, adik dari Sunan Bonang. Sunan Kudus diperkirakan wafat pada tahun 1550.Sunan Kudus pernah menjabat sebagai panglima perang untuk Kesultanan Demak, dan dalam masa pemerintahan Sunan Prawoto, dia menjadi penasihat bagi Arya Penangsang. Selain sebagai panglima perang untuk Kesultanan Demak, Sunan Kudus juga menjabat sebagai hakim pengadilan bagi Kesultanan Demak.
Sunan Kudus dikenal sebagai seorang ahli agama, terutama dalam ilmu tauhid, hadist, dan fikih. Dari sembilan wali yang diakui di tanah jawa, hanya beliau yang bergelar “Waliyyul Ilmi” (wali yang berpengetahuan luas).
Masjid Menara Kudus merupakan salah satu peninggalan sejarah, sebagai bukti  proses penyebaran Islam di Tanah Jawa. Masjid ini tergolong unik karena desain bangunannya, yang merupakan penggabungan antara Budaya Hindu dan Budaya Islam. Sebagaimana kita ketahui, sebelum Islam, Di Jawa telah berkembang agama Budha dan Hindu dengan peninggalannya berupa Candi dan Pura. Selain itu ada penyembahan terhadap Roh Nenek Moyang (Animisme) dan kepercayaan terhadap benda-benda (Dinamisme). Masjid Menara Kudus menjadi bukti, bagaimana sebuah perpaduan antara Kebudayaan Islam dan Kebudayaan Hindu telah menghasilkan sebuah bangunan yang tergolong unik dan bergaya arsitektur tinggi. Sebuah bangunan masjid, namun dengan menara dalam bentuk candi dan berbagai ornamen lain yang bergaya Hindu.
Konon katanya, nama masjid yang sebelumnya bernama Al-Aqsa tersebut tidak jauh dari salah satu bangunan suci di Makkah, yaitu Bait Al-Maqdis. Suatu ketika Syekh Jaffar Shadiq (Sunan Kudus) berada di Makkah untuk menunaikan ibadah haji.. Saat itu di Makkah tiba – tiba terserang wabah penyakit kudis .Segala upaya pencegahan telah dilakukan, namun tidak ada hasilnya. Akhirnya Amir (penguasa) Makkah meminta Syekh Jaffar Shadiq turun tangan mencegah wabah penyakit yang kian hari kian mengganas. Singkat cerita, Syekh Jaffar Shadiq berhasil mengatasi wabah tersebut. Kemudian Amir Makkah menawarkan hadiah kepada Syrkh Jaffar Shadiq. Tetapi Syekh Jaffar Shadiq menolaknya dan hanya meminta batu dari Bait Al-Maqdis dan Amir mengabulkannya. Sampai saat ini dipercaya bahwa batu pertama yang diletakkan untuk membangun masjid berasal dari Bait Al-Maqdis.
Masjid Menara Kudus berdiri pada 956 H / 1549 M. Tingginya saat itu 13,25 meter. Namun saat ini telah dipugar sehingga tingginya mencapai 17,45 meter. Pada 1925 M, bagian depan ditambah bangunan baru berupa serambi. Dan pada 5 November 1933 M sebuah serambi dibangun kembali di depan serambi sebelumnya.
Masjid Al-Aqsa atau sekarang dikenal dengan Masjid Menara Kudus telah mengalami beberapa kali renovasi dari zaman ke zaman sehingga bentuknya telah berubah total. Renovasi pertama dilakukan tahun 1918, dan semuanya bangunan utama masjid diganti kecuali bagian mihrab dan prasasti. Kecuali itu, bagian luar masjid seperti menara, gapura, dan tembok yang semuanya terbuat dari bata merah terlihat masih utuh. Sebagai perekat, Sunan Kudus memakai metode menggosok-gosokkan antar batu. Menurut sebuah penelitian, penggosokan dibantu pemakaian serbuk kulit kerang agar lebih mudah.
Terdapat tiga buah gapura di lingkungan masjid, tapi karena beberapa renovasi, sekarang dua buah gapura telah berada di bagian dalam masjid. Di atas pintu gapura pertama (paling dalam) dan kedua, terdapat ukiran kayu berisi tulisan berbahasa Jawa berhuruf Arab yang berbunyi “pintu ini dibuat pada zaman pemerintahan Aryo Paninggaran.
Kubah masjid dibangun dengan mengadaptasi gaya arsitektur di India. Di sekelilingnya dihiasi tulisan kaligrafi Arab yang memuat nama – nama sahabat Nabi Muhammad SAW, yaitu Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, dan Abdurrahman bin ‘Auf. Serta dihiasi tulisan 4 nama ulama mazhab ternama, yaitu Imam Hanafi, Imam Hambali, Imam Syafi’i, serta Imam Malik.
Di bagian belakang masjid, ada komplek makam Sunan Kudus yang selalu ramai dikunjungi para peziarah. Selain terdapat makam Sunan, di komplek makam yang dibuat bersekat-sekat ini juga terdapat ratusan makam lainnya dari keluarga beliau, para pangeran, panglima, dan sahabat beliau. Makam Sunan sendiri terletak paling dalam. Setiap tanggal 10 Muharram, ada tradisi buka luwur, yakni penggantian kain kelambu makam dengan yang baru.
Wisata religi seperti ini pun merupakan wisata yang menarik bukan? Oh ya… di sana tentunya terdapat oleh – oleh khas kota Kudus berupa Jenang Dodol. Pas deh untuk oleh – oleh keluarga di rumah. Bagaiman? Apakah kalian tertarik untuk mengunjunginya?

Diet Paling Jitu dengan Anggap Porsi Makan Lebih Besar

Jakarta, Demi bentuk tubuh yang langsing, banyak cara dilakukan orang untuk menurunkan berat badan, mulai dari metode sederhana seperti diet air putih hingga yang esktrem dengan mengonsumsi makanan tertentu yang kandungan gizinya tak mencukupi untuk tubuh. Padahal sebenarnya ada trik yang sangat simpel yaitu mempercayai jika porsi makanan Anda lebih besar dari aslinya.

Hal ini didasarkan pada hasil pengamatan terhadap 100 partisipan pria dan wanita yang diminta memilih sup yang diletakkan di mangkuk besar maupun kecil. Kemudian partisipan dipersilakan untuk memakan sup pilihannya itu. Tapi yang tidak diketahui partisipan adalah peneliti sempat mengurangi atau menambah sebagian sup ke dalam mangkuk.

Ternyata 2-3 jam kemudian, partisipan yang memakan porsi lebih kecil merasa lebih lapar dari partisipan yang memakan porsi besar. Sebaliknya partisipan yang telah memakan sup mangkuk besar merasa paling kenyang diantara partisipan lainnya. Sehari kemudian, partisipan yang diberi porsi besar juga menilai supnya lebih mengenyangkan.

Hal ini berarti studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE ini menambah bukti bahwa daya ingat seseroang terhadap apapun yang mereka makan memainkan kunci penting dalam menghilangkan nafsu makan.

"Studi ini menunjukkan bahwa besar kecilnya rasa lapar yang kita alami bukanlah semata produk dari banyak atau jenis makanan yang bisa kita konsumsi, tapi ada faktor psikologi juga disini," ungkap peneliti Jeff Brunstrom dari Bristol University seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (7/12/2012).

Lagipula dalam studi sebelumnya, Profesor Brunstrom juga menunjukkan bahwa orang yang terdistraksi atau terganggu ketika makan akan merasa lebih lapar setelahnya.

"Jadi jika Anda mengganggu seseorang ketika makan maka mereka akan memiliki daya ingat yang lebih buruk pada makanan itu, termasuk kebiasaan melakukan hal sebaliknya yaitu terus menambah porsi makanan. Dengan kata lain, tampaknya penting bagi Anda memiliki ingatan yang baik tentang apa yang Anda makan," kata Brunstrom.

Yang terpenting, jangan sampai Anda makan sambil menonton televisi atau memandang layar kompter, sarannya.




http://health.detik.com/read/2012/12/07/120034/2112120/766/diet-paling-jitu-dengan-anggap-porsi-makan-lebih-besar?l771108bcj

Hati-hati! Diet Ketat Bisa Bikin Cepat Tua

Jakarta, Karena sudah putus asa berat badan tak kunjung turun, tak sedikit orang mati-matian membatasi porsi makan alias diet ketat. Meski berat badan cepat turun, tapi diet ketat dapat berbahaya bagi tubuh, salah satunya bikin kulit cepat tua.

Diet pada dasarnya adalah mengatur pola makan sehat, namun banyak yang salah mengartikan menjadi mengurangi porsi atau waktu makan. Bahkan ada yang gila-gilaan melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan.

Diet ketat adalah cara berbahaya untuk menurunkan berat badan. Cara ini memberikan hasil yang sementara dan membuat tubuh menjadi lemah. Selain itu, tubuh akan banyak kehilangan nutrisi penting yang akhirnya mempengaruhi kulit dan tubuh secara keseluruhan.

Diet ketat dapat menyebabkan efek buruk pada kulit, yaitu penuaan diri. Anda cenderung menjadi cepat tua dan akan melihat tanda-tanda keriput, kulit kendur dan garis halus, seperti dilansir Boldsky, Sabtu
(15/12/2012).

Hal ini terjadi karena pola makan yang ekstrem sehingga tubuh tidak akan mendapatkan gizi yang diperlukan. Dengan Anda mengurangi makan dengan tiba-tiba, tubuh kehilangan mineral penting, protein dan
vitamin yang diperlukan oleh kulit.

Selain bikin cepat tua, ada beberapa bahaya lain yang terjadi jika Anda melakukan diet ketat, antara lain:

1. Berat badan turun sementara
Anda mungkin merasa senang bila diet ketat benar-benar bekerja, tapi ketahuilah bahwa hasil itu hanya sementara. Setelah beberapa waktu, berat badan Anda cenderung akan naik lebih dari sebelumnya.

Hal ini terjadi karena metabolisme tidak mendapatkan cukup kalori untuk melakukan pembakaran, sehingga akan menyesuaikan sendiri dengan tingkat pembakaran yang lebih rendah. Kondisi ini kemudian akan sangat sulit untuk kembali ke kondisi normal, sehingga berat badan yang turun pun hanya sementara.

2. Berkurangnya otot dan jaringan
Diet terlalu ketat memungkinan lemak justru disimpan dan otot dibakar sebagai gantinya. Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan banyak otot dan jaringan. Hal ini pada gilirannya dapat melemahkan otot, mengurangi stamina bahkan melemahkan tulang.

3. Kurang gizi
Diet ketat dapat menyebabkan kekurangan gizi karena tidak mendapatkan karbohidrat, kalsium, protein dan zat gizi lainnya. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Kondisi ini juga menyebabkan masalah seperti batu empedu, rambut rontok dan gangguan kesehatan lainnya.


http://health.detik.com/read/2012/12/15/120026/2119374/766/hati-hati-diet-ketat-bisa-bikin-cepat-tua

5 Terapi untuk Mendukung Kehamilan

Jakarta - Kehadiran anak tentu sangat dinanti-nanti para pasangan yang telah lama berumah tangga. Salah satu hal yang harus diperhatikan agar mendukung proses memiliki momongan adalah menjauhi stres.

Nah, 5 terapi ini bisa dilakukan untuk mendukung kehamilan. Meski melakukan terapi yang bisa mengurangi stres, namun hendaknya pengobatan medis tidak ditinggalkan. Berikut ini beberapa terapi pendukung kehamilan seperti dikutip dari buku 'Making A Baby' karya Debra Fulghum Bruce, Ph.D, Samuel Thatcher, M.D. Ph.D, dan Britt Berg, M.S:
1. Akupunktur
Akupunktur banyak digunakan sebagai tambahan terapi kesuburan. Namun para ahli menganggap masih perlu banyak penelitian sebelum menjadikan akupunktur sebagai solusi efektif masalah kesuburan.

Bila digunakan bersama pembuahan in vitro, akupunktur ditengarai memberikan efek peningkatan signifikan pada transfer embrio. Sedangkan dampak akupunktur pada sistem endorfin adalah menurunkan stres secara keseluruhan dan melancarkan aliran darah menuju rahim.
2. Hipnoterapi
Hipnosis merupakan kondisi mengubah perhatian sementara waktu, sementara otak memutuskan hubungan dengan kejadian-kejadian di luar. Menurut sebuah penelitian, hipnoterapi dapat menjadi perawatan efektif bagi perempuan yang tidak mengalami ovulasi.

Setelah menjalani hipnoterapi selama 12 pekan, 75 persen pasien mengalami menstruasi. Sehingga kembalinya kondisi ke siklus normal ini bisa meningkatkan kesempatan untuk terjadinya kehamilan.
3. Terapi Cahaya
Terapi dilakukan dengan memakai cahaya alami atau buatan agar menyebabkan perubahan fisiologis pada tubuh manusia. Terapi cahaya dapat meningkatkan kadar serotonin sehingga bisa mengurangi kecemasan.

Para peneliti menunjukkan kadar serotonin merosot tajam sebelum ovulasi pada perempuan. Dengan terapi ini, perempuan dapat mempertahankan kadar serotonin/melatonin yang cukup tinggi sehingga bisa mencegah datangnya gejala Pre Menstruasi Syndrome (PMS).
4. Ayurveda
Ayurveda merupakan ilmu penyembuhan holistik dari India yang memfokuskan pada pencegahan penyakit dengan terapi alami. Keakuratan metode ini dalam membantu seseorang mendapat kehamilan belum terbukti secara ilmiah.

Tetapi karena ayuverda mengurangi stres dan kecemasan serta mendorong fungsi kekebalan tubuh, maka hal ini mengarah pada meningkatnya kesempatan untuk terjadinya pembuahan. Jika diminta mengonsumsi jenis herbal, pastikan Anda berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.

5. Meditasi Transedental
Belum ada penelitian penggunaan metode ini untuk meningkatkan kesuburan. Tetapi meditasi transedental membantu menurunkan kecemasan selama pemeriksaan ataupun perawatan kesuburan.

Saat melakukan meditasi ini, Anda akan melakukan teknik duduk nyaman dengan mata tertutup. Sementara itu di dalam hati mengucap kata-kata Sansekerta berulang kali selama 15-20 menit, dan dilakukan 2 kali sehari. Dengan meditasi ini Anda akan berpikir lebih jernih sehingga tidak stres.


http://health.detik.com/read/2012/12/12/152439/2116656/775/5-terapi-untuk-mendukung-kehamilan?l991104755




Tes Duduk-Berdiri, Cara Mudah Melihat Peluang Umur Panjang

Jakarta, Urusan hidup dan mati adalah misteri terbesar yang tak mungkin terpecahkan. Namun untuk sekedar memperkirakan sebearapa lama seseorang bisa hidup sehat sebelum akhirnya meninggal, lakukan saja tes kemampuan berdiri dari posisi duduk.

Tes sederhana yang dikembangkan oleh Dr Claudio Gil Araujo dari Medicine Clinic di Rio de Janeiro ini bisa dilakukan di manapun tanpa perlu alat canggih. Cukup selembar matras sebagai alas duduk sekaligus pengaman apabila terjatuh saat berusaha berdiri.

Caranya dimulai dengan duduk bersila di atas matras. Lalu dengan bantuan seminimal mungkin, orang yang dites diminta untuk berdiri tanpa memikirkan seberapa cepat bisa berdiri. Yang diamati cuma seberapa banyak bantuan yang diperlukan untuk bisa berdiri.

Bantuan yang dimaksud antara lain meliputi gerakan-gerakan tangan, misalnya mendorong badan atau sekedar menjaga keseimbangan. Makin sedikit menggunakan bantuan tangan saat berdiri, maka diyakini peluangnya untuk memiliki umur panjang akan semakin besar.

Hasil pengamatan terhadap 2.000 laki-laki paruh baya telah membuktikan keyakinan tersebut. Dalam pengamatan selama 6 tahun, partisipan yang mampu berdiri dari posisi duduk tanpa bantuan tangan atau benda lain cenderung hidup lebih lama dibandingkan yang lain.

Selama penelitian berlangsung, 159 orang partisipan akhirnya meninggal dunia dengan tingkat kematian rata-rata 7,9 persen. Partisipan yang butuh banyak bantuan untuk berdiri memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan yang bisa melakukannya tanpa bantuan.

"Fleksibilitas, kekuatan otot, rasio antara kekuatan dan berat badan serta koordinasi bukan hanya bagus untuk aktivitas sehari-hari tetapi juga sangat mempengaruhi harapan hidup," kata Dr Araujo seperti dikutip dari Eurekalert, Jumat (14/12/2012).


http://health.detik.com/read/2012/12/14/163059/2118894/763/tes-duduk-berdiri-cara-mudah-melihat-peluang-umur-panjang?l992206755

Merokok Bikin Wanita Berisiko Dua Kali Lebih Cepat Mati Muda

Jakarta, Mau tahu apa yang bisa membunuh lebih cepat daripada sudden cardiac death atau berhentinya fungsi jantung secara mendadak? Jawabannya adalah merokok. Menurut sebuah studi baru, merokok bahkan bisa membunuh wanita dua kali lebih cepat, terutama akibat sudden cardiac death.

"Semakin banyak Anda merokok, risiko sudden cardiac death Anda juga akan semakin tinggi. Tapi hal yang paling penting adalah risiko ini dapat dihilangkan dengan berhenti merokok," ungkap peneliti Roopinder Sandhu, MD, MPH, asisten profesor kedokteran di University of Alberta, Kanada.

Kesimpulan ini diperoleh setelah peneliti mengamati dampak merokok dan keputusan perokok untuk berhenti dari kebiasaan itu terhadap risiko sudden cardiac death pada 101.018 wanita yang ambil bagian dalam Nurses Health Study selama 30 tahun. Di akhir studi, 351 kasus sudden cardiac death pun dilaporkan oleh peneliti dalam jurnal Circulation: Arrhythmia & Electrophysiology.

Dari situ peneliti menyimpulkan bahwa jumlah dan durasi merokok sangatlah erat kaitannya dengan risiko sudden cardiac death pada wanita.

"Bahkan dengan jumlah yang sangat kecil, 1-14 batang perhari, risiko wanita terkena sudden cardiac death hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan wanita yang tidak merokok," kata Sandhu seperti dilansir WebMD, Rabu (12/12/2012).

Selain itu, peneliti menemukan fakta lain yang tak kalah mengejutkan:
- Risiko sudden cardiac death meningkat sebesar 8 persen untuk setiap lima tahun waktu yang dihabiskan wanita untuk merokok
- Perokok berat yang menghisap 25 batang atau lebih perharinya berisiko tiga kali lebih tinggi untuk terkena sudden cardiac death daripada wanita yang tidak merokok
- Wanita yang telah merokok lebih dari 35 tahun berisiko 2,5 kali lebih tinggi terkena sudden cardiac death daripada orang yang tak pernah merokok seumur hidupnya

Namun peneliti juga menunjukkan bahwa upaya berhenti merokok akan memberikan efek langsung terhadap risiko sudden cardiac death pada wanita perokok, meski kondisi ini masih tergantung pada status penyakit jantungnya.

Risiko sudden cardiac death akan langsung menurun di antara wanita yang berhenti merokok tapi tak memiliki riwayat penyakit jantung sama sekali. Sebaliknya penurunan risikonya akan tertunda bagi wanita yang baru saja didiagnosis penyakit jantung dan berhenti merokok. Risikonya baru akan turun 15-20 tahun setelah berhenti menghisap tembakau itu.

Menurut Shandu, hal ini karena nikotin memiliki efek negatif jangka pendek dan jangka panjang terhadap jantung. Pertama, nikotin dikatakan memiliki efek langsung yang dapat mengakibatkan detak jantung yang tak karuan dan mematikan serta sudden cardiac death.

Kedua, merokok juga menyebabkan jaringan pada jantung menjadi terluka. Masalahnya efek ini akan bertahan lama meski si perokok sudah berhenti sehingga berkontribusi terhadap risiko sudden cardiac death.

"Merokok itu faktor risiko sudden cardiac death yang dapat dimodifikasi bagi wanita, baik yang mengidap penyakit jantung ataupun tidak. Tapi itu bukan berarti para wanita hanya diam saja dan menunggu sampai muncul gejala penyakit jantung dulu baru berhenti merokok," pungkas Shandu.


http://health.detik.com/read/2012/12/12/140034/2116521/763/merokok-bikin-wanita-berisiko-dua-kali-lebih-cepat-mati-muda?l992204755